Senin, 09 Januari 2017

Toko oleh-oleh Bandeng Presto Juwana Elrina (28 Desember 2016)

ICIP-ICIP JAJANAN & KULINER SEMARANG (28 Desember 2016)
4. Toko Bandeng Juwana Elrina (jalan Pandanaran 57, Pekunden-Semarang).
 
Dari luar, bangunan toko oleh-oleh ini kelihatannya kecil, yaa ... Tapi begitu masuk ke dalamnya, ternyata cukup luas juga dengan penataan ruang yang cukup nyaman (kalo gak terlalu banyak pengunjung juga, sih ... hehehe ...).
Menariknya, toko ini juga menyediakan tester berupa potongan kecil dari berbagai aneka oleh-oleh yang ditawarkan sehingga kita bisa tau persis rasanya sebelum membeli.

A. BANDENG JUWANA ELRINA
Untuk bandeng vacuum-nya sendiri, pihak toko ternasuk royal banget dengan kemasannya.

Bandeng segar yang sudah diolah bersama dengan bawang putih, garam, kunyit, jahe berikut pewarna makanan kuning telur, divacuum terlebih dulu, lalu dikemas dalam plastik tebal bermerek Elrina yang berisi petunjuk pengolahan.

Selanjutnya masih dimasukkan lagi ke dalam kotak bermerek sama.
Di kasir, masih diberikan juga kantung kresek tebal ... lagi-lagi dengan merk Elrina.
Dan terakhir, semua belanjaan dijadikan satu pula ke dalam kantung besar yang cukup apik dan kuat untuk dijinjing ... bermerek Elrina. Hmm ... pelayanan yang memuaskan, hehehe ....

Bandeng vacuum-nya sendiri dijual per kilo, ya. Satu kilo bisa isi 5-6 bandeng ukuran kecil atau 4 bandeng ukuran sedang atau 2-3 bandeng ukuran besar. Masing-masing dengan standard harga sendiri-sendiri.
Kadaluarsanya sendiri sampai 2 bulan dalam suhu ruang. Sayangnya untuk sambalnya sendiri hanya tahan sampai 4 hari saja (waaa .... sedih buat yang hobi pedas). Menurutku, sambalnya terasa lebih pedas kalo langsung dikonsumsi dibanding dikukus terlebih dulu.


B. MOACI GEMINI
Bahannya antara lain terdiri dari tepung ketan, gula pasir dan santan dengan isian campuran kacang tanah, gula merah berikut gula halus dan terakhir dibalut dengan tepung (untuk yang varian originalnya).

Kulit luarnya yang lembut ditambah isian kacang tanahnya yang banyak bingit ..... enakkk ....









C. KOEWIH GANDJELREL/ROTI GAMBANG.
Ini dia kue khasnya Semarang.
Disebut ganjel rel karena bentuknya seperti bantalan rel kereta api dengan tekstur ulet (bantat) dan padat (alot) digigitnya dipadukan aroma coklat dan kayu manis berikut taburan wijen.

Kue ini dijadikan rebutan saat perayaan dugderan dalam acara pembagian roti di tengah tradisi menjelang Ramadhan.



Mengikuti perkembangan jaman, akhirnya bahan dasar kue yang semula berasal dari tepung singkong yang agak alot digantikan dengan tepung terigu supaya lebih gampang dan enak dikonsumsinya. Tapi rasanya jadi mengingatkan sama ontbijtkoek, deh ...


Lanjut .... sate sapi Pak Kempleng.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar